Thursday, 8 March 2018

Bentuk Dari Sebuah Informasi Komunikasi Data Digital

bentuk dalam sebuah informasi komunikasi data digital yaitu ada beberapa bagian, yang pertama Voice dan Audio yang merupakan bagian daAri Voice standard PCM: 64 kbps, Voice ADPCM: 32 kbps, Voice LPC: 13 kbps, Musik/audio standard PCM 44 kHz, 16 bit: 700 kbps, dan Format baru: wav, mp3, awm, dll. dan yang kedua adalah Video, yang format Video standard PCM nya yaitu 64Mbps, MPEG4: 1.8Mbps, dan Video streaming: <1mbps font="" nbsp="">
dll formatnya.
Adapun dalam pengiriman informasi adalah sebagai berikut :
Rekayasa dapat membentuk pada sinyal yang cocok untuk bisa melalui pada saluran/kanal komunikasi, yang tujuannya agar informasi tersebut sampai di tujuan dengan error yang minimal atau tidak terlalu banyak.
Disini pada pengiriman tersebut bisa terjadinya proses source coding, compression, dan 
 scrambling, dan modulation, line coding, dan juga spreading, atau yang lainnya yang dirasa perlu agar komunikasi itu tersebut bisa berhasil dengan baik dan efisien fastinya.

berikut ini Ilustrasi dari si pengirim dan si penerima :
   Setelah kita membahas tentang ilustrasi tersebut lalu kini kita akan cari tau apa-apa saja kah macam-macam kanal komunikasi itu tersebut:
   Ada 2 macam kanal yaitu kanal fisik dan kanal non-fisik(udara).
1. Kanal fisik, yaitu contohnya Kabel tembaga: Unshielded-Twisted-Pair, Coaxial Serat optik: dan multi-mode atau juga single-mode. misalnya yaitu hubungan antar sentral dengan telepon, dan kabel komunikasi bawah laut dengan bahasa inggrisnya adalah "submarine cable"
2. Kanal non-Fisik (udara), contohnya yaitu Melalui Satellite: geo-stationer atau tidak. dengan contoh siaran TV atau juga bisa dengan percakapan telepon  melalui satelit, dan Gelombang mikro: LoS (line-of-sight), atau tropo-scattering. contohnya LoS adalah pada komunikasi HP ke BTS, ada juga dari pemancar FM ke radio penerima di rumah.
   Namun pada distorsi pada komunikasi yaitu suatu perubahan makna dari suatu informasi/pesan tersebut yang secara sengaja maupun tidak sengaja akan mengubah atas isinya sebuah informasi. seperti:
- Lost (hilang)
- Destroyed (rusak)
- Modified or Altered (berubah)
Sedangkan Noise adalah sebuah gangguan-gangguan pada proses komunikasi yang bercampur dengan (mengacau) pesan yang sedang dikirimkan. ingat jika teman anda mengganggu anda sedang belajar maupun kerja yaitu berarti dia adalah noise yaitu gangguan atau dalam hal lain mengganggu.
Balik lagi ke bagian distorsi yaitu ada beberapa tipenya adalah sebagai berikut:
- Routing – salah sambung
- Delaying – penundaan
- Modifying – untuk mengubah isinya informasi
- Summarizing – tidak semuanya akan terkirim
- Intentional – sengaja 
- Unintentional – tidak sengaja
    Di dalam penerima distorsi adalah Rekayasanya bagaimana cara untuk mendapatkan kembali informasi dari sinyal yang diterimanya meskipun sinyal itu yang diterima dalam keadaan “cacat”.
dan Disini bisa terjadi proses de-coding, decompression, demodulation, despreading, descrambling, dan juga rekayasa lain (misalnya error detection & error correction) yang diperlukan sebagai agar informasi tersebut dalam keadaan “utuh” baru bisa diperoleh.
Sekian dari informasi tersebut semoga apa yang anda baca saat ini bisa dapat membantu anda dalam menyelesaikan masalah tersebut.

0 komentar:

Post a Comment